Jumat, 26 Agustus 2016

                     Fakta Tanggal 27 Agustus

 


Penemu Mesin Jet Pertama - Hans von Ohain

 Dokter Hans Von Ohain adalah seorang desainer pesawat  asal Jerman yang menemukan mesin jet. Hans Von Ohain memperoleh gelar doktor dalam Fisika di Universitas Göttingen di Jerman dan kemudian menjadi asisten junior dari Robert Wichard Pohl , direktur Institute of Physical University.

Pembangun pesawat Jerman, Ernst Heinkel meminta universitas untuk membantu dalam mendesain pesawat propulsi baru. Hans Von Ohain, sedang menyelidiki mesin pesawat jenis baru yang tidak memerlukan baling-baling. Saat berusia puluh dua tahun Hans pertama kali menysusun ide siklus mesin pembakaran terus menerus pada tahun 1933, Hans Von Ohain mematenkan desain mesin jet yang konsepnya mirip dengan buatan Sir Frank Whittle tetapi berbeda dalam pengaturan internal pada tahun 1934.

pada tahun 1936 Hans Von Ohain bergabung dengan Ernst Heinkel dan melanjutkan pengembangan konsep jet-nya. Sebuah kesuksesan pada salah satu mesinnya dicapai pada bulan September 1937. Sebuah pesawat kecil dirancang dan dibangun oleh Ernst Heinkel sebagai test bed untuk jenis baru dari sistem propulsi - Heinkel He178. The Heinkel He178 terbang untuk pertama kalinya pada 27 Agustus 1939. Pilot  yang berjasa dalam sejarah penerbangan pertama dari pesawat jet-powered adalah Kapten Penerbang Erich Warsitz.

 Dr Hans von Ohain dan Sir Frank Whittle keduanya diakui sebagai penemu mesin jet, namun masing-masing bekerja secara terpisah. Hans von Ohain dianggap sebagai desainer pertama mesin turbojet operasional. Frank Whittle adalah orang pertama yang mendaftarkan paten untuk mesin turbojet pada tahun 1930. Hans von Ohain diberi paten untuk mesin turbojet pada tahun 1936. Namun, jet Hans von Ohain sesungguhnya adalah yang pertama terbang pada tahun 1939. Jet Frank Whittle pertama terbang pada tahun 1941.

Setelah perang

Pada tahun 1947 von Ohain dibawa ke Amerika Serikat oleh Operasi Paperclip dan bekerja di Angkatan Udara Amerika Serikat di Wright-Patterson Air Force Base. Pada tahun 1956 ia diangkat menjadi Direktur Laboratorium Penelitian Aeronautical Angkatan Udara dan pada tahun 1975 ia menjadi Kepala Ilmuwan dari Aero Propulsion Laboratory.

Selama karirnya, von Ohain memperoleh banyak penghargaan diantaranya adalah dengan American Institute of Aeronautics dan Astronautics (AIAA) Goddard Astronautics Award, Angkatan Udara Amerika Serikat yang luar biasa Sipil Service Award, Systems Command Award untuk Exceptional Layanan Sipil, Eugene M. Manajemen Zuckert Award, Angkatan Udara Special Achievement Award, dan tepat sebelum ia pensiun, yang Citation Kehormatan.

Pada tahun 1984-1985, Ohain menjabat sebagai Charles A. Lindbergh Chair dalam Sejarah Aerospace, persekutuan senior yang kompetitif di Air and Space Museum Nasional. Pada tahun 1991 von Ohain dan Whittle bersama-sama dianugerahi Charles Stark Draper Prize untuk pekerjaan mereka pada mesin turbojet.

Hans von Ohain pensiun dari Wright-Patterson pada tahun 1979 dan mengambil posisi associate professor di dekat University of Dayton . Kemudian pindah ke Melbourne, Florida bersama istrinya Hanny, ia meninggal pada 13 Maret 1998 di Melbourne, Florida, Amerika Serikat dengan meninggalkan empat orang anak. 

 

Hans von Ohain
lahir: 14 Desember 1911, Dessau, Jerman 
meninggal: 13 Maret 1998, Melbourne, 
Florida, Amerika Serikat 
Pendidikan:  University of Göttingen
Rekayasa karir: Kemajuan yang signifikan  jet

                                              Mesin Jet pertama buatan Hans von Ohain

 

27 Agustus 1883: Krakatau Meledak Dahsyat, Bulan Jadi Biru

Hari ini, 130 tahun lalu, Selat Sunda bak neraka. Gunung Krakatau yang tidur panjang selama 200 tahun menggeliat. Ia tak sekadar meletus, melainkan meledakkan diri hingga hancur berkeping-keping.

Puncaknya terjadi Senin, 27 Agustus 1883, tepat pukul 10.20, Krakatau meletus dahsyat. Kekuatannya setara 150 megaton TNT, lebih 10.000 kali kekuatan bom atom yang meluluhlantakkan Hiroshima dan Nagasaki di Jepang. Melenyapkan pulau dan memicu dua tsunami, dengan tinggi 40 meter, menewaskan lebih dari 35 ribu orang. Itu versi resmi.

Sejumlah laporan menyebut, korban mencapai 120 ribu. Kerangka-kerangka manusia ditemukan mengambang di Samudera Hindia hingga pantai timur Afrika sampai satu tahun setelah letusan.

Suara ledakan dan gemuruh letusan Krakatau terdengar sampai radius lebih dari 4.600 km hingga terdengar sepanjang Samudera Hindia, dari Pulau Rodriguez dan Sri Lanka di barat, hingga ke Australia di timur.

Letusan tersebut masih tercatat sebagai suara letusan paling keras yang pernah terdengar di muka bumi. Siapapun yang berada dalam radius 10 kilometer niscaya menjadi tuli. The Guiness Book of Records mencatat bunyi ledakan Krakatau sebagai  bunyi paling hebat yang terekam dalam sejarah.

"Akibatnya tak hanya melenyapkan sebuah pulau beserta orang-orangnya, melainkan membuat mandeg perekonomian kolonial yang berusia berabad-abad," demikian ungkap Simon Winchester, penulis buku Krakatoa: The Day the World Exploded, August 27, 1883.
Letusan Krakatau juga menciptakan fenomena angkasa. Lewat abu vulkaniknya. Abu yang muncrat ke angkasa, membuat Bulan berwarna biru.

Pasca letusan tersebut, Krakatau hancur sama sekali. Mulai pada 1927 atau kurang lebih 40 tahun setelah meletusnya Gunung Krakatau, muncul gunung api yang dikenal sebagai Anak Krakatau. Ia sangat aktif dan terus bertumbuh. Akankah ia akan meletus seperti induknya? Tak ada yang tahu.

Anak Krakatau adalah  satu dari 100 gunung berapi yang terus dipantau NASA melalui satelit Earth Observing-1 atau EO-1.

Ada dua alasan yang membuat NASA terus mengamati Anak Krakatau. Selain karena terus-menerus bererupsi, ini juga dilatarbelakangi faktor historis.


 

Tragedi peristiwa Medan Area (27 Agustus 1945).


Berita proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia baru diterima oleh rakyat Medan pada tanggal 27 Agustus 1945 melalui Mr. Teuku M. Hassan, Gubernur Sumatera saat itu. Segera setelah mendengar berita proklamasi, rakyat Medan dibawah pimpinan Achmad Tahir membentuk laskar perjuangan dengan nama Barisan Pemuda Indonesia (BPI).
BPI bersama rakyat kemudian segera mengambil alih gudang-gudang senjata dan bangunan-bangunan penting dari tangan Jepang. Ketika pasukan Sekutu (Inggris) yang diboncengi NICA mendarat di Medan pada tanggal 9 Oktober 1945, rakyat Medan segera tahu bahwa kedatangan NICA hanya bermaksud memperkuat pasukan Westerling (Belanda) yang telah diterjunkan sebelumnya.
Melihat kenyataan itu, rakyat Medan berkesimpulan bahwa Sekutu berusaha memberi peluang kepada Belanda untuk berkuasa kembali di Indonesia. Oleh karena itu rakyat Medan segera bergabung dengan BKR dan menyatakan protes keras terhadap kedatangan Sekutu dan NICA.
Di samping itu, tangsi-tangsi tentara Sekutu pun diserangnya sehingga situasi makin panas. Akhirnya, pada tanggal 13 Oktober 1945 pecah pertempuran antara rakyat Medan melawan tentara Sekutu dan NICA, yang kemudian dikenal sebagai Pertempuran Medan Area.

 

 

 

 

                                                                        Pada Tanggal 27 Agustus 1985

Lahir nya bintang sepak bola Nikica Jelavik asa; Kroasia

"HAPPY BIRTHDAY JELAVIC"

 


Informasi pribadi
Nama lengkap Nikica Jelavić
Tanggal lahir 27 Agustus 1985 (umur 30)
Tempat lahir Čapljina, Yugoslavia
Tinggi 1.87 m (6 ft 2 in)
Posisi bermain Striker
Informasi klub
Klub saat ini Hull City
Nomor 18
Karier junior
1999–2001 GOŠK Gabela
2001–2002 Neretva
2002–2005 Hajduk Split
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2002–2007 Hajduk Split 35 (8)
2007–2008 Zulte Waregem 23 (3)
2008–2010 Rapid Wien 71 (27)
2010–2012 Rangers 45 (30)
2012–2014 Everton 59 (16)
2014– Hull City 16 (4)
Tim nasional
2002 Kroasia U-17 2 (0)
2003 Kroasia U-18 2 (0)
2009– Kroasia 34 (6)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 7 Juni 2014.